Wisata Rohani KBK.
Oleh Sudjarwo H. Mintorogo
Mengapa kita istilahkan dengan sebutan Wisata Rohani?
Wisata mirip artinya dengan tamasya, rekreasi, darma wisata tapi tidak identik dengan pesiar atau pelesir. Hal ini bisa mengandung arti walaupun tidak sama dengan refreshing tetapi memang ada unsur menghilangkan atau paling tidak mengurangi kejenuhan.
Kejenuhan biasa diakibatkan rutinitas aktivitas keseharian yang dilakukan dan dialami oleh siapapun yang namanya manusia. Kejenuhan ini yang menjadi target utama dalam wisata untuk mendapatkan kondisi baru siap lagi untuk melaksanakan tugas kesehariannya.
Biasanya untuk mengurangi kejenuhan atau menghilangkan sama sekali hal itu diperlukan suasana baru.
Satu diantara metoda untuk mendapatkan suasana baru itu dengan melakukan wisata.
Hampir bisa dipastikan kalau berwisata itu mengunjungi tempat-tempat tertentu yang bisa merubah suasana hijrah dari kebiasaan rutin.
Di Kridha Bahtera Kasih, Wisata dikaitkan dengan Rohani, yang berorientasi menciptakan suasana baru yang bebas dari kejenuhan mengutamakan memasuki era baru segar bugar baik jasmani maupun rohani. Itu yang yang menjadi pentargetannya.
Untuk itu pemilihan tempat Wisata Rohani selalu menjadi topik yang patut mendapatkan sorotan dan pembahasan serta arahan/bimbingan kemana Lokasi Wisata Rohani yang akan kita laksanakan
Kecenderungannya di KBK, Wisata Rohani lebih mendekati Napak Tilas.
