[5] [recent] [slider-top-big] [TERBARU]
You are here: Home / Menjumpai dan Mengenali. 7. Duduk.

Menjumpai dan Mengenali. 7. Duduk.

| No comment

Duduk


Oleh Sudjarwo H. Mintorogo





Daya yang menghisapku menyatu dengan Sang Hidup mengangkatku dan bersama-Nya aku duduk.
Duduk di Singgasana Kerajaan Hatiku.
Kerajaan Hatiku yang keberadaannya sudah sekian lama, seumur dengan aku didunia baru sekarang aku merasakan duduk di Singgasana-Nya. Singgasana ini sebenarnya diperuntukkan bagiku.
Tetapi daya hidup yang bersumber dari sumber Cahaya yang bergerak dan berkuasa menggerakkan baru berkehendak saat ini aku duduk.
Cahaya hidup yang duduk bersamaku adalah Dia yang telah mengangkat aku menjadi sahabat-Nya. Kini aku bersama Dia. Bertahta dan saat seperti ini aku menjadi Aku.
Saat begini deritaku menjadi tidak ada. Kedamaian saja yang ada dan Aku tidak ada keinginan lagi. Aku seperti yang semula sebelum keberadaan Aku di dunia. Dalam kebersamaanku dengan Dia, Aku mejadi Aku dan Aku tidak lagi berkehendak dan berencana. Semua Dia dimana yang menghendaki aku menjadi Aku.
Tetapi kemudian ada daya yang sungguh misteri yang mutlak mengharuskan Aku memisahkan diri untuk kembali menjadi aku.
Kali ini yang ada bagiku tinggal ungkapan puji syukur.
Allah Tuhanku dengan segala kelemahan dan keterbatasan ku aku senantiasa bersyukur.