Oleh Mario Senjaya
Sabtu, 12 Maret 2016 - Keluarga Besar
KBK mengadakan acara Baksos pertama di tahun 2016. Tempat yang kami kunjungi
kali ini ada di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Ternyata meski terletak di
jantung Ibu Kota, masih ada tempat yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan
kita.
Tempat pertama yang kami kunjungi
adalah Rumah Singgah St. Antonius Padua. Didirikan pada tahun 2000 oleh komisi
JPIC – OFM. Rumah ini menampung lansia yang terkena berbagai macam penyakit dan merupakan
tempat belajar bagi anak-anak yang tinggal disekitar lokasi. Saat ini ada 8 lansia
yang ditampung dan sekitar 20 orang anak yang belajar. Kedatangan kami ke rumah singgah
langsung disambut hangat oleh frater dan Kakak-kakak pembimbing dari jurusan
Psiklogi Universitas Atmajaya yang kebetulan membantu memberikan pendidikan
kepada anak-anak asuh disana. Kami langsung diajak berkeliling untuk bercakap-cakap, mendengarkan
curhatan dan cerita pengalaman-pengalaman hidup dari lansia yang tinggal
disana. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian bingkisan alat-alat sekolah
kepada anak-anak lalu ditutup dengan makan bersama. Kami lalu berpamitan dengan
frater-frater pengurus serta kakak-kakak Pembina untuk melanjutkan
kunjungan baksos ke tempat berikutnya.
Tempat yang akan kami kunjungi
berikutnya tidak jauh dari Rumah Singgah. Hanya butuh sekitar 15 menit
perjalanan, kami tiba di Rumah Doa Miracle Mount Carmel. Rumah doa ini letaknya
di pinggir rel KA, daerah kumuh di Tanah Tinggi, Johar Baru, Senen. Rumah doa
ini menaungi 90 anak disekitar rel (dengan rentang usia Balita, TK sampai
dengan SD). Kegiatan yang dilakukan di rumah doa ini adalah Ibadah, sekolah
minggu dan pendidikan anak usia dini. Kedatangan kami langung disambut oleh Pak
Chris, selaku pemilik rumah yang dijadikan Rumah Doa dan ibu-ibu pengurus.
Tampak anak-anak sudah dikumpulkan dan duduk rapi di kursi plastic yang
disediakan. Acara pun dimulai, MC membuka acara lalu dilanjutkan dengan
pemberian kata sambutan oleh Pak Sudjarwo selaku Pembina Yayasan KBK dan Pak Tjahja
selaku Ketua Harian Yayasan KBK. Lalu acara dilanjutkan dengan kebaktian.
Ternyata anak-anak disini sudah lancar dan hafal menyanyikan lagu-lagu rohani
yang dibawakan. Tidak terasa, kamipun tiba di penghujung acara. Kami dan
dibantu Pak Chris dan ibu-ibu pengurus Rumah Doa segera meminta anak-anak untuk
berbaris rapi. Kami pun membagikan bingkisan alat-alat sekolah serta makan
siang kepada anak-anak. Lalu acara ditutup dengan foto bersama keluarga besar
YKBK dengan keluarga besar Pengurus Rumah Doa.
Terima kasih untuk Pengurus Rumah
Singgah St. Antonius Padua dan Rumah Doa Miracle Mount Carmel yang telah
membatu sehingga acara baksos ini dapat terlaksana.
 |
Persiapan barang-barang yang dibungkus dengan rapi, disusun berdasarkan usia dan jenis kelamin, agar memudahkan pada saat pembagiannya. Ini semua dilakukan oleh keluarga Bios terutama sdri Diana. |
 |
Buku, peralatan tulis menulis dan gambar, bagian dari yang akan disumbangkan. |
 |
Rumah Singgah Kesehatan. Disamping sebagai tempat penitipan orang sakit yang sudah jompo, rumah ini dipakai juga sebagai tempat belajar anak-anak sekitar lokasi.
Sdr. Mario (Ketua Sosial dan Kemanusiaan) dan rekannya Sdr. Julius mendengarkan anak-anak yang sedang diajar oleh mahasiswi dari Universitas Atmajaya |
 |
Pak Djarwo yang sedang menyapa oma yang dirawat disana, pada saat kunjungan ada 4 oma dan 5 opa. Oma yang berjabat tangan tsb ditanya apa yang diinginkan? Oma itu mengungkapan keinginannya untuk segera mati karena sudah bosan hidup. |
 |
Membagikan bingkisan yang sudah disiapkan |
 |
Lihatlah, betapa kebahagian dan rasa terima kasih yang terpancar dari wajah oma tersebut. |
 |
Opa ini dirawat sejak 6 bulan yang lalu, menderita stroke dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. |