Oleh Sudjarwo H. Mintorogo
Segala macam sampah dan kotoran yang ada dalam Kerajaan Hati ku, aku keluarkan dan aku kumpulkan menjadi satu kemudian aku bakar dengan api kasih yang terpancar dari hatiku.
Abunya aku tanam di kalbu, aku kuburkan dalam kedalaman iman/keyakinanku.
Aku tidak ingin abunya bertaburan kemana-mana mana. Sehingga mempengaruhi seisi dunia. Aku takut dan kawatir abunya bisa mempengaruhi perilaku umat manusia, yang sesungguhnya mereka semua adalah saudaraku.
Sepeninggal sampah dan kotoran dari kalbuku yang sudah punah kini masih bercokol dan aku menyaksikan sendiri banyaknya dosa dan kesalahanku yang kali ini benar-benar nampak jelas.
Aku sering menganiaya diri dan dosaku kepada Tuhan dan kesalahanku pada seisi dunia mulai nampak sangat nyata.
Segera aku mohon kekuatan pada Tuhan mohon perlindungannya kepada-Nya. Mulailah kini aku menyucikan diri...
Aku telusuri tentang dosaku dan tak ketinggalan semua lengkap. Baru aku tersadar dan tergugah. Dimata Tuhan dosaku telah diampuni. Tetapi kesalahanku pada sesama ternyata lebih sulit supaya dapat pemaafan.
Aku sadar seutuhnya bahwa untuk mendapatkan maaf dari sesama dan seisi alam semesta bukan soal gampang. Aku langsung ketemu mereka dan yang lebih berat lagi mengakui kesalahanku, baru bisa.
Itupun seandainya mereka seisi alam semesta ini berkenan memafkan. Kalau tidak, perjalanan masih lebih panjang lagi.
Kuusahakan dengan mengirim gelombang pernyataan maaf dan menyesali perbuatanku. Ku kirimkan gelombang melalui Samadhi.
Aku tenang, oleh sebab dengan itu cepat atau lambat pasti dimaafkan.
Bagaimana halnya aku bisa mempertahankan kesuciaku.
Aku mesti menjaga diri dengan ketat jangan sampai aku melakukan perbuatan yang melanggar larangan Tuhan dan tetap menjalankan perintah-Nya, juga tetap dalam koridor norma budi luhur yang berlangsung di masyarakat.
Disisi lain apabila disadari atau tidak disadari melakukan dosa dan salah segera mohon pengampunan pada Tuhan dan menyatakan maaf pada sesama dan seisi alam semesta.
Dengan demikian kesucianku terpelihara dan terjaga dengan baik.
